Langsung ke konten utama

WAITING ' PART II '



Kurang sabar bagaimana saya menunggu kamu?
Di batas rindu ini, tak sepatah katapun mampu saya lontarkan kepada kamu.
Memikirkan kamu sudah bukan hal yang asing lagi bagi saya.
Mencoba untuk sesekali menyapa kamu, tanpa berfikir kamu akan membalas menyapa saya kembali.
Entah apa yang membuat saya seperti ini.
Dan kamu tahu?
Perasaan ini terlalu kuat, sayang?
Berkali-kali kamu mengacuhkan saya, berkali-kali kamu mengatakan apapun yang menyakiti saya, tidaklah saya memperdulikan itu.
Dan, tidak mengubah sedikit pun perasaan saya ke kamu.
Yang saya tahu, disini.. saya masih setia dengan perasaan ini dan tak ada sedikit pun yang berkurang.

Saya akui, saya pernah salah, saya mengakuinya.
Tapi apakah saya tak pantas mendapatkan kesempatan?
Sudah saya katakan berkali-kali, saya mencintai kamu ;(
Namun hatimu sekeras batu.
Bahkan kamu mendengarkan saya saja tidak!
Sakit memang saat saya mencoba memperbaiki kesalahan tapi tidak sama sekali dilihat dan tidak sama sekali diperdulikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JATUH CINTA DIAM-DIAM

"Meski hanya bisa mengintaimu dari kejauhan, sungguh menakjubkan... Apa jadinya bila sehari saja, ku tak bisa melihatmu.. melihatmu..."  — Everlong, Kecanduan Jatuh cinta diam-diam itu efeknya adalah cinta bertepuk sebelah tangan. Kalau ada yang nanya jatuh cinta diam-diam itu sehat nggak? *jawabannya* — Jatuh cinta diam-diam itu serba salah, dan pasti nggak sehat. Menurut gue orang yang jatuh cinta diam-diam ini tergolong orang yang egois. Mereka sukses menyimpan rasa sendirian, dan nggak mau berbagi sama orang yang dicintainya. Sakit sih! Tapi menurut mereka ini jauh lebih baik, ketimbang dapet predikat jomblo menahun. Padahal sesungguhnya ketika kamu memutuskan untuk jatuh cinta diam-diam maka, predikat jomblo menahun itu udah di depan mata. HIH! Faktanya, orang yang jatuh cinta diam-diam cuma ngeliat gebetannya nongol di timeline aja rasanya udah seneng kaya mau salto. Faktanya, kaya lirik lagu diatas. Bahagia itu sederhana. Cuma dengan melihat dari kej

Menata Hati

Akan ada waktu dimana yg patah akan tumbuh, yg hilang akan berganti. Begitu kira kira lirik lagu dr Payung Teduh 🙏 Bohong saja jika luka yg beberapa waktu lalu ada sudah hilang sepenuhnya. Memang, luka itu belum sepenuhnya hilang. Tapi, demi menyelamatkan hati gue dan mengharuskan gue melanjutkan kehidupan gue lagi, hati gue pun harus di tata ulang. Ibarat kaca yg pecah ga bakal mungkin utuh meskipun diperbaiki, satu2nya cara adalah menggantinya dengan yg baru. Dan, gue memasuki tahap dimana gue harus membuang jauh perasaan terluka gue di masa lalu, dan membiarkan orang baru mengukir cerita baru di waktu berikutnya. 💭 Selamat menata hati, semoga tidak terluka lagi. 

SETELAH KEPERGIANMU

Ku selalu mengingatmu, meski ku tahu itu menyakitkan.. Ku buka ponsel ku, tak ada lagi kamu yang selalu memenuhi inbox-ku, tak ada lagi ucapan selamat pagi yang dulu saling kita ucapkan. Tak ada lagi canda tawamu yang selalu mengiriku dalam kebahagiaan, tak ada lagi leluconmu yang membuatku tertawa. Tak ada lagi tingkah aneh dan keras kepalamu yang membuat aku semakin rindu, Tak ada lagi tatapan yang membuat jantungku berdebar dan menyejukkan hati. Tak ada lagi genggaman tanganmu yang selalu membuatku kuat akan setiap masalah yang menghampiriku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku tentram dan merasa aman dekat denganmu. Kini, sekarang ada sesuatu yang hilang, tak sama seperti dulu. Aku berharap hari-hariku bisa berjalan dengan mulus seperti biasanya., walau tak ada kamu disampingku. Kini, aku mencoba menjalani semua aktivitasku seperti biasa. Dan aku bisa menjalani itu semua walau hatiku terasa kosong, hampa tanpa ada dirimu yang menemaniku setiap harinya. Tapi, aku harus tetap tegar