Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Masih Tentang Dirimu

Ini tidak pernah semudah yang aku bayangkan. Tiga bulan tanpamu rasanya masih seneraka ketika pertama kali kamu bilang ingin mengakhiri hubungan ini. Hingga detik ini aku masih belum bisa menerima kepergianmu yang bisa ku pastikan karna kesalahanku, keegoisanku dan sifat kekanak-kanakanku.. Yang masih bisa ku lakukan saat ini hanyalah berdoa, berharap semua penantianku segera berakhir dan aku bisa menjalani hidupku senormal dulu. Aku masih rajin memeriksa ponselku, berharap masih ada sisa perhatianmu untukku, berharap kamu menyapaku dan menghubungiku lebih dulu. Nyatanya, hanya anganku saja yang menetap, kamu tidak mengabariku, dan aku sudah bisa menebak bahwa mungkin saat ini kamu tidak merasakan yang aku rasakan. Tiga bulan ini, aku masih merasa semua berantakan dan kalut. Aku tidak bisa mendeskripsikan bagaimana hidupku, yang jelas aku remuk. Aku disini seperti orang yang kehilangan arah dan tak tahu ingin melangkah kemana. Kamu terlanjur mengajakku melangkah terlalu

Hay Kamu ..

hai kamu .. apa kabar ? sudah lama kita tak bertemu.. Ku fikir kau baik-baik saja, oh jelas.. karna yang membuat segalanya tidak baik kan aku :') Ya, kan ? Hai kamu .. Masih tersimpan semua kontakmu, tapi tak ada satu pun obrolan antara kita .. Kenapa kita seperti ini ? Kenapa seolah kau menjauh ? Memangnya aku racun ? atau virus ? Ya, kau menjauh karna luka di masa lalu .. Lebih tepatnya luka karena aku! Oke, aku mengerti! Dan sekarang aku dan kamu adalah masa lalu .. Dulu kita pernah bermimpi untuk menjadi masa depan, sekarang semua suram .. Mengapa? Ya, lagi-lagi itu salahku .. Aku lah penyebabnya, penyebab kau pergi, penyebab kau sakit, penyebab kau menjauhiku dan aku lah penyebabnya. Aku sudah faham! Hai kamu.. Kau tahu mengapa ku berkali kali bilang padamu, bahwa aku masih ingin bersamamu ? Aku ingin menyembuhkan lukamu.. Oh, terlihat bodoh memang.. Aku penyebab luka itu, aku pula yang bersikeras menyembuhkanmu.. Kau tahu mengapa demikian ? Karena aku ber